MEDIA

Arti Eau de Parfum

Arti Eau de Parfum 'Eau de Parfum' berasal dari bahasa Prancis, di mana 'eau' berarti air dan 'parfum' berarti wewangian atau parfum. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan konsentrasi dan kekuatan aroma suatu produk wewangian. Daripada beberapa jenis parfum lainnya, seperti 'Eau de Toilette' dan 'Eau de Cologne', Eau de Parfum memiliki konsentrasi minyak wangi yang lebih tinggi. Dengan konsentrasi yang lebih tinggi, aromanya lebih kuat dan tahan lama.


Secara umum, klasifikasi konsentrasi parfum dapat dibagi menjadi kategori berikut:


  • Eau de Cologne (EDC): memiliki konsentrasi aroma yang paling rendah, biasanya antara 2 hingga 5 persen. EDC memiliki aroma yang lebih ringan dan tahan lama lebih sedikit.
  • Eau de Toilette (EDT): memiliki konsentrasi sedang, biasanya antara 5 hingga 15 persen. Memiliki aroma yang lebih kuat daripada Eau de Cologne dan memiliki daya tahan yang lebih baik.
  • Eau de Parfum (EDP): memiliki konsentrasi yang lebih tinggi, berkisar antara 15 hingga 20 persen, dan memiliki aroma yang lebih kuat dan tahan lama. Akibatnya, biasanya lebih mahal.
  • Parfum (Extrait de Parfum): Parfum memiliki konsentrasi tertinggi, mencapai lebih dari 20%, dan memiliki aroma yang sangat kuat dan daya tahan yang lama. Karena konsentrasinya yang tinggi, parfum seringkali lebih mahal.

Bagi mereka yang menginginkan aroma yang kuat dan tahan lama, eau de parfum sering menjadi pilihan yang bagus. Namun, selera dan kebutuhan seseorang dapat berbeda-beda.

DO YOU HAVE A PROJECT?

© Copyright 2025 PT Followme Indonesia - All Rights Reserved.