MEDIA

The History Of Fragrance
Parfum, lebih dari sekadar aroma yang menyenangkan, adalah bagian dari sejarah manusia yang panjang dan kaya. Aroma telah menjadi bagian integral dari budaya, ritual, dan kehidupan sehari-hari sejak zaman kuno. Yuk, kita telusuri sejarah parfum dari asal-usulnya hingga menjadi tren fashion yang tak lekang oleh waktu.
Asal-usul Parfum
- Mesopotamia dan Mesir Kuno: Peradaban kuno ini sudah mengenal penggunaan aromatik untuk ritual keagamaan. Mereka membakar resin dan kayu wangi untuk menciptakan suasana sakral.
- Yunani Kuno: Orang Yunani mengembangkan minyak wangi yang digunakan untuk perawatan tubuh dan sebagai simbol status sosial.
- Romawi Kuno: Parfum semakin populer di Romawi. Mereka menggunakan parfum untuk menutupi bau badan yang tidak sedap akibat minimnya sanitasi.
- Peradaban Islam: Peradaban Islam memiliki kontribusi besar dalam pengembangan industri parfum dengan teknik penyulingan yang lebih canggih.
Perkembangan Parfum di Eropa
- Abad Pertengahan: Parfum digunakan sebagai obat-obatan dan untuk mengusir wabah penyakit.
- Renaissance: Parfum menjadi simbol kemewahan dan status sosial di kalangan bangsawan Eropa.
- Abad ke-18: Parfum mulai diproduksi secara massal dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Eropa.
Era Modern
- Abad ke-19: Munculnya parfum sintetis dan bahan kimia mengubah industri parfum.
- Abad ke-20: Parfum menjadi bagian tak terpisahkan dari industri fashion dan kecantikan.
Parfum di Indonesia
- Pengaruh Budaya: Parfum di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai budaya, dari Timur Tengah hingga Barat.
- Bahan Alami: Indonesia kaya akan bahan alami yang digunakan dalam pembuatan parfum tradisional.
- Tren Modern: Parfum modern di Indonesia mengikuti tren global dengan berbagai varian aroma.